Ketua DPR RI Menerima Kunjungan Presiden Senat Thailand
Ketua DPR RI, Marzuki Alie yang didampingi oleh Ketua BKSAP, Hidayat Nur Wahid menerima Kunjungan Presiden Senat Thailand, Teerauej Meepien di Ruang Tamu Pimpinan, Gedung Nusantara, Rabu (12/10).
Dalam Kunjungan resmi pertamanya, Presiden Senat Thailand, Teerauej mengatakan, ingin mengenal lebih jauh mengenai Parlemen di Indonesia. “Tujuan kami kemari adalah ingin lebih mengetahui mengenai kondisi parlemen di Indonesia,”jelasnya.
Marzuki Alie, dalam kesempatan tersebut menjelaskan mengenai kondisi parlemen yang ada di Indonesia, “Indonesia merupakan Negara demokrasi yang baru terbentuk selama 12 tahun, tentunya masih banyak yang harus dipelajari dan disesuaikan dengan kondisi budaya yang ada di Indonesia,”terangnya.
Kondisi Perlemen di sebuah Negara tentunya berbeda-beda dan masing-masing Negara mempunyai keunikannya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Teerauej juga menanyakan mengenai pembentukan adanya grup kerjasama khusus antara Indonesia dan Thailand. Namun dalam menanggapi hal tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan, sejauh ini memang belum pernah dibentuk sebuah grup kerjasama khusus antara Indonesia dengan Negara-negara yang ada di Asean.
“Menurut kami, dengan adanya Asean Inter Parliamentary Assembly (AIPA), sudah cukup menaungi hubungan yang terjalin dengan Negara-negara Asean, sehingga kami tidak mengkhususkan membuat grup kerjasama bilateral dengan Negara-negara Asean,”kata Hidayat.
Pada akhir pertemuan Marzuki menegaskan, Indonesia sangat senang dan akan selalu mendukung adanya hubungan antara kedua Parlemen, terlebih lagi jika dapat terus berkembang dan dapat memajukan Negara masing-masing.
"Melalui kunjungan ini kami mengharapkan hubungan yang terjalin antara kedua negara akan semakin dekat dan dapat mengembangkan kerjasama di berbagai sektor,”pungkasnya. (ra) foto:ry/parle